Virus, Trojan, worm, mungkin sering Anda dengar. Tiga form software malware tersebut bisa merusak computer dalam berbagai cara. Namun, apa perbedaan dari ketiganya?
Virus
Intinya, virus hanyalah sebuah program computer. Dengan sedikit ‘kenakalan’ dari virus, maka virus dapat memperlambat performance computer, menyebabkan kerusakan atau menampilkan gambar atau pop-up iklan yang tidak diinginkan. Virus dapat memproduksi dirinya sendiri ke program lain, biasanya dalam bentuk file executable (.exe), yakni sebuah file aplikasi yang harus dijalankan. Virus tidak akan terpacu hingga Anda menjalankan file .exe tersebut. Sedangkan ekstensi file lainnya seperti .bat, .com, dan .exe juga sering digunakan oleh virus, hanya untuk mengelabui Anda. Berita bagusnya, virus hanya di-trigger oleh file yang di-attach, sehingga membutuhkan aksi dari manusia untuk menyebarkannya.
Worm
Worm sebenarnya adalah tipe khusus dari virus. Tidak seperti virus pada umumnya, worm tidak membutuhkan interaksi manusia untuk menyebarkannya. Worm berdiri sendiri dan tidak membutuhkan interaksi terhadap dirinya, seperti di file executable. Worm dapat mereplikasi dirinya dan menyebarkannya ke system lain. Banyak worm yang didesain untuk menyadap alamat email yang tersimpan dan mengirimkannya sendiri ke siapa saja yang tersimpan di daftar contact email Anda. Berita bagusnya, untuk melindungi email, maka Anda dapat membuat alamat email palsu, untuk mengetes keberadaan worm. Worm tidak menyerang computer secara langsung, namun membanjiri list contact Anda, dan hingga membanjiri bandwith, lalu membuat jaringan tersumbat.
Trojan
Sebuah Trojan horse, seperti legenda Yunani, merupakan program yang ditujukan untuk sesuatu yang tidak berbahaya, namun bisa sangat berbahaya jika Anda men-download-nya. Tidak seperti virus atau worm, Trojan tidak mereplikasi dirinya sendiri atau menginfeksi system lainnya. Bagaimanapun, sekali computer terkena Trojan, maka akan terbentuk ‘backdoor’ di computer Anda, yang memudahkan orang lain bisa masuk mengakses system computer Anda. Jika backdoor sudah terbentuk, bahkan hacker dapat mencetak dokumen dari computer Adna, membuka tray CD atau mengganti image desktop, dan yang lebih buruk dapat mengakses file yang penting.